This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

11 Desember 2009

Kerja TA

Pagi yang cerah..

Udara sejuk terasa menyegarkan. Setelah semalam tidur kecape'an. Ngerjain TA yang deadlinenya udah diujung tombak. Masih banyak yang belum dikerjain. Lagian laporan juga belum.
Serasa hidup ini full dengan kerjaan. Padahal kalau kita mau melihat ke waktu-waktu sebelumnya. Apakah kita selalu dapat membagi waktu yang dimiliki untuk hal yang bermanfaat?
Tentunya.. tidak. sesuatu penyesalan akan datang, karena kamu payah, suck! kenapa diri ini tidak bisa memberikan yang terbaik, setidaknya untukku sendiri. sungguh kalau dipikir pikir, kita tidak akan pernah menerima semua yang ada ini.
Karya Tugas Akhir ini adalah senjata untuk mencapai proses, atau tepatnya adalah melangkah ke tingkat/level yang lebih advance. Karya ini harus dikerjakan sepenuh hati. Dengan keikhlasan. Menurut saya, ahli saja tidak cukup. Sebuah karya mengandung beberapa unsur mulai intrinsik sampai ekstrinsik, lahir dan batin.
semua akan terkolaborasi menjadi satu, karya akhir yang benar benar amazing, hopefully great..!! awesome and ..outsanding.
Setidaknya semua orang bilang dan berharap begitu..
Akan tetapi, mulai dari diri sendiri, adalah membekali jiwa kita. Sebelum membuat sebiuah karya haruslah terancang konsep-konsep yang matang, benar benar matang...
Sense of art juga harus dijunjung, pernah membaca sebuah buku yang harusnya ada itu adalah nirmana.. saya juga kurang tahu tapi guru saya bilang kuatkan nirmana mu..
apa itu??
sudahlah..
Sekarang saatnya berkarya, niatkan dalam diri.. satu hal!! Ibadah.

23 November 2009

Durian Project

Pernah denger Durian Project?
Itu Project barunya blender, Open Movie Blender yang ke 3 setelah Elephant Dream. Keren abiez.. meskipun aku belum nonton sih sebenernya.
Tapi ada satu lagi durian project yan aku kenal. Waktu itu aku lagi awal-awalnya make blender. Dan temenku yang terbilang dah sedikit profesional mulai beraksi dengan nunjukin kemampuan modelingnya. Belah Duren...
Woke.. pertama-tama baca bismillah, trus aku mau minta ijin dulu ma yang nyiptain nih trik, mas Noe Grama..
Triknya :
Buka Blender...
Hapus kotak defaulnya..
Add-Mesh-UVSphere, untuk membuat bola dengan Segment 5 dan Ring 5 (ato terserah lah..)


Lalu masuk ke edit mode dengan menekan tab..

tekan W dan pilih subdivide multi fractal, tekan Ctrl+Tab pilih edit vertices. Tekan E pada key board lalu pilih extrude only vertices, tekan s agar perpanjangan vertices menyebar.. Atur posisi vertices yang akan menjadi duri-duri durian..
lalu pilih modifier-subsurf.


Langsung terlihat muka duriannya, hehe
untuk menunjukan efek durian asli, tinggal beri texture.


Sory lo ndag lengkap and ndag ada gambare, males ngaplod, koneksi lambat..
Wasalam

22 November 2009

PENUTUPAN LKS SMK 2009


Sabtu, 21 November 2009.

Bertempat di SMK N 2 Depok (Stembayo) para juara LKS SMK 2009 dari berbagai bidang lks berkumpul untuk mengikuti upacara penutupan sekaligus penyerahan penghargaan bagi pemenang lomba.
Dihibur oleh group karawitan serta tari oleh siswa SMK N 2 Depok Sleman, acara berlangsung meriah. Aula yang dipenuhi siswa SMK se DIY terasa riuh rendah manakala sang wakil dari sekolah disebutkan namanya untuk maju menerima penghargaan. Acara berlangsung lumayan lama. Karena begitu banyaknya bidang yang dilombakan. Sampai sore hari sekitar pukul 04:00 sore acara baru selesai. Di saat hari mulai turun hujan.

18 November 2009

Membuat Modelling Rantai 3 Dimensi


Untuk membuat sebuah modeling 3D kita harus memperhatikan beberapa hal :
Pertama bentuk dari model itu sendiri.
Kedua texture, biasanya prosesnya disebut dengan tecturing
dan yang terakhir lighting, proses pencahayaan.
Jika semua itu telah dilakukan dan diselesaikan dengan baik berarti sudah siap dilakukan rendering, alias penyimpanan hasil karya kedalam bentuk image maupun video.


Dalam pembuatan rantai 3d ini tentunya pertama yang harus dilakukan adalah modeling. Buatlah sebuah cone, pada menu Create > Standard Primitives > Cone.
Matikan Grid, kita dapat mematikan garis pembantu(grid) ketika melakukan modeling. Tekan tombol g pada keyboard untuk menonaktifkan grid pada view aktif.
Buat cone dengan properties :
      Radius 1: 1
      Radius 2: 1
      Height: 5
      Height Segments: 1
      Cap Segments: 1
      Sides:32

Copy model cone1 tersebut diatas dengan properties :
      Height: 8
      Height Segments: 30
Gunakan align dan tempatkan model kedua tepat diatas model pertama. Seperti pada gambar.
Untuk melengkungkan rantai tersebut, gunakan modifier bend.
      Pilih/seleksi objek
      Pilih modifier list
      Carilah modifier bend lalu pada parameter set Angle :180

Sembunyikan (hide) cone melengkung. pada modifier list, pilih edit mesh, lalu aktifkan poligon sub object mode, seleksi kedua tepi/ujung cone lalu tekan delete pada keyboard. begitu pula proses dilanjutkan pada cone yang lurus.
Setelah itu copy sehingga berbentuk sempurna seperti tampak pada gambar.
Attach semua objek cone pada fungsi edit mesh.
Remove duplicat vertices, seleksi semua vertice lalu tekan weld pada modifier edit mesh.
Tengahkan posisi axis dari objek ini dengan:
      Select object
      Klik Hierarchy Panel
      Klik Affect Pivot Only
      Klik Center to Object
      Klik Modify Panel

Kini tinggal copy saja rantai yang sudah jadi menjadi beberapa bagian jika ingin terlihat panjang.
Material: Chrome
Buat material baru dan masukan ke dalam setiap rantai yang telah dibuat:
      Shader Basic Parameters:
      Metal
      Metal Basic Parameters:
      Specular Level: 100
      Glossiness: 70
      Maps:
      Reflection: Raytrace (REFMAP.gif)
Membuat pencahayaan dalam 3D Studio MAX
Buatlah lampu (target directional) dan hidupkan(centang) shadows. tempatkan lampu sehingga poinya menuju kebawah. Tempatkan kamera dan ganti prespective view ke kamera.
Turn SuperSampling on dan render gambar. Supersamping dapat dihidupkan pada material settings di SuperSampling section. Set parameters:
      Enable
      Adaptive Halton
      Quality 1

SuperSampling adalah salah satu teknik antialiasing di 3DS MAX. pada kasus ini SuperSampling sangat berpengaruh menambah kualitas reflections dan bump map.
Tambahkan lebih realistisnya objek itu dengan menambah kekasaran pada permukaan rantai. set bump map amount sampai 20 dan pilih Dent sebagai bump map pada bump map section di material, set dent seperti di bawah ini.
      Size: 10
      Strength:1
      Iterations: 10
You can also try other values.

17 November 2009

Modelling Gitar dengan 3D MAX

Salah satu tugas sekolah yang harus ku kerjakan. Pelajaran animasi 3 dimensi, menggunakan software 3D max. Diantara banyak model yang kugambar salah satu yang kuanggap sulit, membuat gitar.
Disini saya menggambar dulu gitar yang akan saya buat, kurang lebihnya karena gambaran saya jelek saya tampilkan gambar dari internet.

Seharusnya kita mempunyai 2 gambar untuk lebih memudahkan proses modelling. Yaitu gambar dari tampak depan dan samping, seperti di bawah ini :

Akan tetapi untuk menentukan jenis gitar yang diinginkan, tidak ada pilihan lain kecuali menggambar sendiri.

Proses selanjutnya adalah menampilkan gambar gitar tadi dalam 3d max. Gunakan material untuk menampilkan pada front dan side view.
Bisa digunakan obyek kotak untuk menampilkan gambar tersebut.
selanjutnya, pada bagian badan gitar buatlah sebuah balok dengan panjang lebar dan tinggi menyesuaikan dengan gambar yang telah ditampilkan.

16 November 2009

LKS Web UNY

'Akhirnya selesai juga Lks website di UNY'

Lomba ketrampilan Siswa (LKS) diadakan di Fak Teknik UNY 14-15 November 2009. Diikuti siswa SMK dari berbagai penjuru Yogyarta. Dari semua jurusan, dan sekolah. Aku ketemu banyak temen disana. Bahkan temen SMP dulu juga ketemu. Walaupun dia anak otomotif tapi kok ya bisa ketemu.
Di lomba kali ini peserta diharuskan membuat website dengan waktu kurang lebih 6 jam -tapi kayaknya kurang deh- dan harus selesai, tidak mau tahu. Banyak yang belom selesai, tapi ya bagaimana lagi...

Yang jelas disana aku ketemu banyak orang. Dan memang kebanyakan anak TKJ. Awalnya pada hari pertama kita gak banyak ngobrol atau bahkan gak ngomong. Soalnya kita benar-benar fokus nyelesaiin mission imposible ini. Wal hasil aku yang pagi aja gak sarapan efeknya setengah mati. Rasanya tertekan banget, perut mules, mata senut-senut, pikiran ra cetho, pegel-pegel, kram. Tambah mouse ro Keyboarde njiji'i. Ngetik huruf nek ra dipanetke rametu. Mouse ge disain putus2. Nasib..
Habis solat Dzuhur lumayan lah.. dah makan dan solat. Tapi kok rasanya malah males ngerjain. Jadinya mbuat animasi Flash. Udah mumet kodingnya seeh. Akhirnya hujan datang juga.. dibarengi adan Ashar. Pertanda waktu dah mefett. Tinggal 1 jam lagi, artikel lum lengkap, searching malah lum buat. akhirnya ngebut dah tuh. Dunia rasanya hampa udara. Gak urusan kanan kiri masukin data tanpa pandang bulu.
Alhamdulillah selesai juga..

Keesokan harinya..

Disuruh kembali ke tempat semula, rencananya sih penilaian. Aku datang jam 8 kurang ama Bambang nak TKJ. Dia lomba jaringan, dan nasibnya lebih ngeri lagi. soalnya kemarin pas awal lomba hardisnya aja ngga suport module. Nunggu hard disk baru dulu deh.
Kembali ke Web. Kita masuk kelas. trus jurinya yang cuman satu orang melakukan penilaian satu-satu. Padahal katanya tu ada 3 orang, Terlambat ceritanya. Tapi memang menurutku juga kurang profesional sih mereka. hihi
Baru 3 orang selesai di uji, ada juri dari ruang sebelah (ceritanya ada 32 peserta dalam 2 ruang) minta agar juri tersebut nemanin di ruang sebelah jadi jurinya empat dan dari dua ruang itu dipanggil satu-satu. Aku yang nunggu ya pasrah. No urut 30 dari 32 peserta berarti jatahku adalah akhir-akhir. Udah tiap peserta lama lagi..
Sambil proses penungguan yang membosankan itu aku ngobrol2 ama anak anak dari sekolah lain, ada yang dari kulon progo, wonosari, GK, lengkap deh dari ujung kulon ampe ujung kidul jogja. Mereka juga hebat-hebat kok. Tapi karena mereka kebanyakan anak jaringan yang dibicarain ya masalah jaringan.
Sebenarnya web itu asalahnya Jaringan apa Multimedia. Kita juga bingung soalnya di TKJ ga ada di MM juga pelajaranya ga ada. Tapi sebagai anak TI kita harus bisa donk buat website.
dari Waktu yang sangat lama mulai jam 8- jam 1200 belum selesai juga padahal aku belum. Aku dah ketemu banyak anak yang kesana kemari mondar mandir ga jelas, ada juga yang cuman duduk2.
akhirnya yang dinanti nanti datang juga.. apa??
Snack dan minum, lumayan dari pagi belum makan. Trus habis itu aku dipanggil. Lega bisa jawab pertanyaan.
ternyata yang harus ada tuh sebenarnya ga sulit
cuman aplikasi yang di soal tuh Search, Reservasi, Counter, link2 internal+ex, ples mail to pembuat web(di about us) animasi, contentnya ga ada link yang kosong, trus lo ada seh bahasa inggris, haha. mungkin kalo bahasa inggris tu menunya aja yang inggris dan isinya masih indonesia. PD aja lo ditanyain merasalah bahwa kamu bisa.. karena kamu pembuat webnya bukan mereka. Coba aja mereka disuruh bikin dalam waktu 6 jam tanpa istirahat, paling habis selesai, layat... HiHiHi
setelah itu kita dapat makan, trus pulang. Tapi.. harus beres-beres alat dulu, pack kompoter. coz kita dag punya laptop sehh.
bawa dari lantai tiga menuju lantai dua. nunggu lagi temen yang lomba jaringan. dia bawa 2 komp 2 mon n 1 laptop.. wah parah ya!!
Masih nunggu lagi beberapa jam.
aku nunggu pas ada temen smp yang juga nunggu temenya, wah saling menunggu ya..
Jam 2 kita baru bisa pulang dengan penuh keringat karena 1 panas dan 2 karena efek dari dalam..(deg-degan + grogi + panik) nyampe sekolah harus ngembaliin PC. bareng mobile Pak Parman kita kembaliin PC sekolah. setelah semua beres kita Solah Dzuhur dulu trus pulang deh,
Tapi sebelum pulang kita dihadang guru..
buat apa??
kasih uang dong!!
Alhamdulillah..........

6 November 2009

percobaan

gagal


total

Sedang membuat read more.
agar supaya posting yang kepanjangan ndak terus-terusan sampe ke bawah.

ok lah
gitu aja ya...


Read More......

29 Oktober 2009

Website Terbaru

29 Oktober 2009,
ENTRI 1
Sudah berbulan bulan tidak posting ke blog ini.
Ada teman baru :
Blog Bayu
sehari setelah sumpah pemuda, 28 Oktober.
Kita pemuda Indonesia, beda tapi berbahaya. Ngapain kita diejek-ejek dipermalukan ola\eh bansa lain. Karena kita, para pemuda tidak pernah berjuang dengan semangat 45 memperthankan NKRI sebagai tanah air kita.
Mulai sekarang mari kita saling membantu untuk membuat Bangsa kita ini lebih Hebat, lebih Kuat. Dengan semangat kaum Muda. Saatnya reformasi kekuasaan. Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus dapat menjadi seorang pemimpin, yang tegas dan bersahaja. Kuat pantang menyerah, tidak takut pada apapun.
Jangan Menyerah Indonesia.

2 Agustus 2009

BENY multimedia: Perkembangan Mikroprosesor

Perkembangan Mikroprosesor

Mau nulis perkembangan mikroprosesor tapi ga ada referensi. Perkembangan prosesor memang sangat pesat. Namanya juga teknologi.

Awal mula prosesor pada tahun 1937-1942, komputer elektronik digital pertama: Atanasoff-Berry Computer (ABC). Lalu pada tahun 1946 ENIAC/Electronic Numerical Integrator and Computer (mesin penghitung lintasan peluru untuk angkatan darat amerika). Memiliki spesifikasi sebagai berikut.

Kecepatan ribuan kali lbh cpt dr pendahulunya, MARK I.

Berat 30 ton.

Besar 1500 kaki kuadrat.

Memiliki lebih dari 18.000 tabung hampa udara.

70.000 resistor.

5 juta titik solder.

Mengkomsumsi daya 160kW.

Komputer generasi pertama

- EDVAC (Electronic Discrete Variable Automatic Computer) 1945 me­­miliki sebuah memori untuk menampung baik program maupun data yang memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali.

- Kunci utama komputer ini memiliki unit pemrosesan sentral(CPU) yang memungkinkan seluruh fungsi komputer dikoordinasikan melalui satu sumber tungal UNIVAC I / Universal Automatic Computer I(1946-1959) dibuat oleh Remington Rand masih menggunakan tabung hampa udara.

- Komputer komersial pertama yang menggunakan arsitektur dari EDVAC digunakan oleh badan sensus amerika dan General Electric IBM Mark I (1944)ngan mesin punched-card IBM 701(1953) dan IBM 650(1960) dilengkapi dengan kemampuan untuk mengupgrade mesin2 punched card yang sudah ada.

Komputer Generasi Kedua

Ditentukan dengan mulai ditemukannya transistor. Dengan ditemukannya transistor maka:

- kinerja semakin baik

- harga lebih murah

- membutuhkan ruang yang lebih sedikit

- menghasilkan sedikit panas

Dengan ditemukannya transistor maka banyak muncul komputer2 generasi kedua yang memiliki karakteristik seperti :

1. Menggunakan transistor,

2. Kompabilitas yang terbatas pada tiap komputer yang beda pabrik,

3. Tidak ada kompatibilitas antar pabrik yang berbeda,

4. Adanya bahasa pemrograman low-level yaitu bahasa assembly, bahasa yang menggunakan singkatan-singkatan untuk meng­gantikan kode biner,

5. Sudah mulai muncul komputer yang sepenuhnya mengguanakan transistor,

6. Sudah memilki komponen yang dapat diasosiasikan dengan komponen pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi dan program.


Komputer Generasi Ketiga

Pada tanggal 7 april 1964 IBM meluncurkan komputer system 360 yang telah dilengkapi dengan Integrated Circuit (IC). Kelebihan dari komputer generasi ketiga adalah Upward Compability (kompabilitas ke atas) yang berarti perusahaan bisa membeli komputer dari vendor kemudian bila perlu mengupgrade ke komputer yang lebih cangih tanpa perlu memprogram ulang sistemnya dan sudah dapat melakukan multiprogramming.

Alasan digunakannya IC adalah transistor mengeluarkan panas yang cukup besar.

Kemajuan yang sudah tercapai adalah sudah digunakannya sistem operasi yang memungkinkan dilakukannya banyak program secara serentak dengan program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.


Komputer Generasi Keempat

Pada perkembangan generasi ini tidak banyak perkembangan yang terjadi,hanya terbatas pada bentuk komputer dan software yang agak maju saja. Setelah IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan komponen-komponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal. Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan.

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik.


Prosesor AMD vs Intel

Perkembangan Intel emang panjang bangets.
Prosesor yang pertama digunakan pada PC adalah Prosesor 8086 dari Intel yang dipakai pada komputer jenis XT (Extended Technology). Pada tahun 1989 Intel memperkenalkan pengembangan prosesor i386 yaitu prosesor 80486 atau yang lebih dikenal dengan prosesor i486 peningkatan yang terjadi tidak terlalu signifikan, namun prosesor ini memiliki lebih banyak transistor dan dapat bekerja pada kecepatan yang lebih tinggi.

· Terdapat 2 versi dari prosesor i486 yaitu:

1. Versi standar (i486DX).

2. Versi murah (i486SX) yang tidak memiliki chip tambahan untuk mengerjakan instruksi matematika dan berada pada instruksi 16bit external keduanya berjalan pada kecepatan 25MHz-33MHz.

- Kemudian muncul penerusnya yaitu i486DX-2 yang berjalan pada kecepatan 50, 66, dan75MHz.

- Setelah itu muncul lagi prosesor i486DX-3 yang berjalan pada kecepatan 100MHz.

· Ini urutan prosesor Intel yang menggunakan sistem penamaan x86:

i80386 DX (full 32 bit)

i80386 SX (murah karena 16bit external)

i80486 DX (int 487)

i80486 SX (487 disabled)

Cx486 DLC (menggunakan MB 386DX, juga yang lain)

Cx486 SLC (menggunakan MB 386SX)

i80486DX2

i80486DX2 ODP

Cx486DLC2 (arsitektur MB 386)

Cx486SLC2 (arsitektur MB 386)

i80486DX4

i80486DX4 ODP

i80486SX2


Setelah itu baru muncul generasi pentium, yang sampe saat ini dah mencapai core i 7. Ndak tau ada yang baru lagi kayaknya udahan.
Pada tahun 1993,tepatnya tanggal 22 maret 1993,intel kembali meluncurkan generasi prosesornya,namun kali ini Intel tidak menamakan generasi prosesornya dengan sistem penamaan x86. Pada awalnya, prosesor ini dinamakan prosesor 80856 atau i586, namun karena Intel telah menggunakan paten penamaan i586 sehingga prosesor ini diganti menjadi Pentium. Pentium menawarkan peningkatan yang cukup tajam, pada awalnya pentium hanya berjalan pada kecepatan 60 dan 66MHz dan menggunakan platform socket 4.

· Prosesor Intel Pentium II :

Pada 7 Mei 1997 Intel meluncurkan Intel Pentium II. Perbedaan mendasar antara Pentium II dan Pentium MMX adalah adalah digunakannya platform baru untuk Pentium II yaitu menggunakan slot menggantikan socket dan dinamakan Slot 1. Ketika diluncurkan Pentium II tersedia dalam kecepatan 233 dan 266 MHz. Kemudian bulan Oktober 1997, Pentium II tersedia dalam kecepatan 333, 350, 400, dan 450 MHz.

Pentium II 300 MHz menandai akhir dari Pentium II dengan kode nama “Klammath” yang dibuat dengan fabrikasi 0,35 micron. Untuk semua Pentium II 333 MHz keatas memiliki kode nama “Descuthes” yang dibuat dengan fabrikasi 0,25 micron. Pentium II memiliki Level 2 (L2) cache terpisah dari prosesor. Hal ini menyebabkan cache tersebut berjalan hanya setengah dari kecepatan prosesor tetapi lebih murah dan terjangkau.

· Prosesor Intel Pentium III :

- Katmai

Versi pertama dari Pentium III diberi kode nama “Katmai” yang menggunakan proses fabrikasi 0,25 micron mirip dengan Pentium II. Perberdaan antara Pentium II dengan Katmai adalah Katamai memiliki intruksi SSE dan L1 cache yang lebih besar. Pentium III tersedia dalam kecepatan 450 dan 550 MHz lalu pada bulan Mei dan Agustus tahun yang sama dikeluarkan Pentium III dengan kecepatan 550 dan 600 MHz.

- Coppermine

Versi kedua dari Pentium III yaitu “Coppermine” yang dibuat menggunakan proses fabrikasi 0,18 micron dan memiliki L2 cache yang terintegrasi sebesar 256 KB yang tersedia dalam dua platform, yaitu Slot 1 dan Socket 370. Ketika pertama kali diluncurkan pada bulan Oktober tersedia dalam kecepatan 500, 533, 550, 600, 650, 667, 700, dan 733 MHz dan pada Mei tahun 2000 tersedia dalam kecepatan 750, 800, 850, 866, 933, dan 1000 MHz (1 GHz). Pada pertengahan tahun 2000, diluncurkan Coppermine yang berkecepatan 1,13 GHz, namun belum beberapa lama ditarik kembali karena terbukti tidak stabil.

- Tualatin

Versi ketiga dan terakhir dari Pentium III yang diluncurkan ketika pentium 4 sudah tersedia dipasaran yang diberi kode nama “Tualatin” . Tualatin muncul ke pasaran selama tahun 2001 sampai awal tahun 2002 dengan kecepatan 1,13, 1,2, 1,26, dan 1,4 GHz. Perbedaan Coppermine dan Tualatin adalah Tualatin dibuat dengan menggunakan fabrikasi 0,13 micron dan beberapa Tualatin memiliki L2 cache sebesar 512 KB dan disebut Pentium III-S yang lebih ditujukan untuk server. Tualatin menggunakan platform baru yaitu FC-PGA2. yang menarik dari dari Tulatin adalah teknologi yang diusung Tualatin mirip dengan Pentium 4 dan Athlon XP. Sama sperti Pentium 4, Tualatin juga menggunaka heat spreader untuk melindungi core-nya.

· Prosesor Intel Pentium IV :

Akhir tahun 2000 pada bulan November Intel mengeluarkan Intel Pentium 4. Sebenarnya, kecepatan pada Pentium 4 tidak lebih baik dari Pentium III dalam menjalankan proses integer dan floating point. Namun Pentium 4 memiliki kelebihan, yaitu berjalan paga kecepatan (MHz) yang lebih tinggi dan memiliki kinerja yang lebih baik dalam menjalankan intruksi SSE.

- Willamette

Versi pertama ini memiliki kode nama “Willamette” diluncurkan dengan kecepatan 1400 dan 1500 MHz dan dibuat dengan menggunakan proses fabrikasi 0,18 micron. Willamette berjalan dengan kecepatan bus (FSB) 400 MHz menggunakan platform baru, yaitu Socket 423 dan diganti menjadi Socket 478. Willamette menawarkan feature yang menarik namun kinerjanya mengecewakan. Pada beberapa hasil pengujian, Willamette tidak dapat mengalahkan saingannya prosesor AMD Athlon dan Pentium III. Awal tahun 2001, Willamette diluncurkan dengan kecepatan 1300 MHz, pada April 2001 diluncurkan dengan kecepatan 1700 MHz dan menarik minat para pengguna saat itu, lalu pada Agustus dikeluarkan Willamette berkecepatan 1600, 1800, 1900, dan 2000 MHz.

- Northwood

Versi kedua ini memiliki kode nama “Northwood” diluncurkan pada awal tahun 2002 tersedia dalam kecepatan 2000 dan 2200 MHz. Northwood dibuat dengan menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron dan L2 cache-nya menjadi 512 KB. Intel mengeluarkan Northwood 2400 dan 2530 MHz (2,53 GHz). Northwood 2,53 GHz ini mengalami perubahan kecepatan bus menjadi 533 MHz dan dikenal dengan nama Pentium 4 “B”. Lalu pada bulan Agustus dan November tahun 2002 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 2600, 2800, 3060 MHz.ng menarik dari Northwood adalah mengeluarkan kecepatan yang lebih kecil menggantikan jajaran prosesor Willamette yang dihentikan produksinya.

Yang membawa dampak lebih besar dalam perkembangan Pentium 4 ada Northwood 3,06 GHz karena prosesor ini mengusung feature yang menjadi treadmark untuk prosesor Intel selanjutnya, yaitu disediakannya teknologi Hyper-treading pada prosesor untuk komputer pribadi. Hyper-treading membuat operating sistem menganggap terdapat dua prosesor yang bekerja dalam satu komputer, padahal terdapat hanya satu logical prosesor dan satu lagi virtual prosesor.

Pada April 2003, dirilis Northwood dengan kecepatan 2400 sampai 3000 MHz. Perbedaan dengan northwood yang lama adalah prosesor ini sudah memiliki feature Hyper-treading dan berjalan pada FSB 800 MHz dikenal juga sebagai Pentium 4 “C”. Pada pertengahan tahun 2003 dikeluarkan Northwood dengan kecepatan 3200 MHz dan pada awal 2004 dirilis Northwood yang memiliki kecepatan 3400 MHz.

- Extreme Edition

Pada bulan September 2004 diluncurkan versi terbaru dari Pentium 4, yaitu Pentium 4 Exteme Edition yang memiliki spesifikasi teknis sama persis dengan Pentium 4. Bedanya hanya pada Pentium 4 EE ditambahkan Level 3 (L3) cache yang menyebabkan pada aplikasi Office Pentium 4 lebih pelan dari pada Northwood karena L3 cache menyebabkan waktu jeda dalam mengakses data yang lebih besar. Peningkatan kinerja terjadi ketika Pentium 4 EE digunakan untuk aplikasi multimedia seperti game. Saat Pentium 4 EE tersedia dalam kecepatan 3200 dan 3400 MHz. Pentium 4 EE ada juga yang menggunakan platform baru LGA775, yaitu Pentium 4 EE 3,4 GHz.

- Prescott

Pada 1 Febuari 2004, Intel mengenalkan versi terbaru dengan kode nama “Prescott” yang dibuat dengan proses fabrikasi 0,09 micron. Prescott tidak memiliki perbedaan kinerja dibandingkan dengan Willmette. Namun, arsitektur baru memungkinkan Prescott berjalan pada kecepatan yang lebih tinggi. Prescott memiliki pipeline yang lebih panjang dan sudah memiliki instruksi SSE3 dan dikenal dengan Pentium 4 “E”. Prescott pada awalnya tersedia dalam kecepatan 2400 sampai 2800 MHz menggunakan FSB 533 MHz. Kecepatan yang tertinggi terdapat pada Prescott berkecepatan 3,6 GHz. Beberapa Prescott menggunakan platform LGA775. Perbedaan LGA 775 dengan socket adalah pin atau kaki prosesor sudah tidak terdapat lagi pada prosesor tetapi menempel pada socket prosesor di motherboard.

· Intel Core 2

Core 2 sendiri adalah generasi ke-8 dari jajaran processor dari Intel yang sudah memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.

­ CONROE

Processor ini dibangun dengan menggunakan teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil 40% dibandingkan dengan Pentium D.

Beberapa jenis Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.13 GHz, tipe E6600 dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar 2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB. Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s (Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal Design Power).

Berdasarkan pengetesan yang ada processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas.

­ CONROE XE

Conroe XE sendiri adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satu-satunya yang dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan sudah beredar di pasaran saat ini dengan jumlahnya sangat terbatas.

Processor Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75 sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800 yang dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya berada dalam keadaan aktif, maka temperatur processor saat keadaan idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C.

Hampir sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cache sebesar 4 MB hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebut adalah kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Core 2 Extreme mempunyai fitur untuk merubah multipliers sampai 11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking yang maksimal. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar, L2 cache lebih besar, dan adanya L3 cache.

Intel Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar saja.

­ ALLENDALE

Core processor ini dipakai oleh processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache. Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13 GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.

Ø Intel Merancang Konsep Prosesor 80 Core

Baru saja Intel merilis teknologi prosesor inti ganda terbaru atau Core 2 Duo yang akan disusul quad core di bulan November 2006 mendatang. Namun demikian lompatan besar dilakukan perusahaan pembuat chip PC tersebut dengan memperkenalkan teknologi prosesor masa depan yang memiliki core sebanyak 80 buah.

Chip tersebut disebut Intel sebagai mikroprosesor pertama di dunia yang dapat diprogram dan memiliki kemampuan menangani teraflop (tr-flp). Satuan ukuran kecepatan komputer teraflop setara dengan satu trimiliar operasi floating-point per detik.

Core yang ada saling berhubungan dengan menggunakan simpul-simpul koneksi. Setiap core memiliki kecepatan clock hingga 3,1 GHz dan didukung memori SRAM 20 MB. Teknologi chip ini masih berupa konsep semata dan mungkin baru akan diproduksi paling cepat lima tahun mendatang.

· Prosesor Intel Celeron :

Celeron merupakan prosesor entry-level (kelas value) dari Intel. Celeron pertama kali diluncurkan pada Agustus 1998 yang tidak lain adalah prosesor kelas atas yang feature-nya “dikebiri” dan lebih ditujukan bagi pengguna yang menjalankan aplikasi Office.

- Covington

Covington adalah kode nama Celeron yang pertama yang tidak lain adalah Pentium II yang tidak memiliki L2 cache. Covington sebenarnya ditujukan untuk mengganti Pentium MMX. Namun, Covington memiliki kinerja yang lebih pelan dari Pentium MMX meskipun memiliki kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini menyebabkan Covington ditarik dari pasaran.

- Mendocino

Melihat kegagalan Covington, Intel menebus kesalahan dengan mengeluarkan Mendocino yang memiliki kinerja yang sama baiknya dengan prosesor kelas atas. Rahasia dibalik kehebatan Mendocino adalah memiliki L2 cache sebesar 128 KB. Mendocino pertama kali tersedeia dalam kecepatan 300 MHz dan dikenal denga sebutan Celeron-A, hadir dalam kecepatan 333, 366, 400, 433, 466, 500, dan 533 MHz.

- Coppermine-128

Keberhasilan Mendicino membuat Intel mempertahankan Celeron dan dibuatlah Celeron II yang kode namanya Coppermine-128. prosesor ini tidak lain adalah Pentium III Coppermine yang L2 cache dipangkas menjadi 128 KB dan berjalan pada FSB 66 MHz. Ini menyebabkan kinerja Coppermine lebih lamban dari pada pesaingnya dikelas value. Coppermine-128 hadir dalam kecepatan 533, 566, 600, 633, 666, 700, 733, dan 766 MHz. Pada awal tahun 2001 Coppermine-128 diproduksi dengan FSB 100 MHz yang tersedia dalam kecepatan 800, 850, 900, 950, 1000, dan 1100 MHz.

- Celeron Tualatin (Tualeron)

Celeron Tualatin disebut Tualeron karena gabungan dari Celeron dan Tualatin. Perbedaan antara Tualeron dan Tualatin adalah FSB yang digunakan Tualeron hanya 100 MHz. Tualeron memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,13 micron. Tualeron pertama kali tersedia dalam kecepatan 1000 dan 1100 Mhz. Tualeron dinamai Celeron “A”. Tualeron tersedia dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, 1300, dan 1400 Mhz.

- Willamette-128 dan Northwood-128

Celeron 4 ini merupakan versi murah dari Pentium 4. Perbedaan yang dimiliki Celeron 4 terdapat pada L2 cache sebesar 128, lebih kecil dari Pentium 4 dan Tualeron yang L2 cache sebesar 256 KB. Willamette-128 adalah Celeron yang basisnya dari Pentium 4 Willamette. Sedangkan Northwood-128 adalah Celeron yang basisnya dari Pentium 4 Northwood. Celeron Willamette dan Northwood tersedia dalam kecepatan 1600, 1700, 1800, 1900, 2000, 2100, 2200, 2300, 2400, 2500, 2600, dan 2800 MHz.

- Prescott-256

Celeron terakhir yang dikeluarkan Intel adalah celeron D. Celeron D merupakan Prescott yang L2 cache-nya sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 533 MHz serta memiliki instruksi SSE3. Celeron D tersedia dalam kecepatan 2800 MHz.

Dari perkembangan yang telah dilakukan intel banyak diikuti oleh pesaingnya baik AMD ,Via maupun Cyrix,berikut adalah perkembangan clone dari pesaing pesaing intel :

· Sekitar tahun 1989 Intel meluncurkan i80486DX. Seri yang tentunya sangat populer, peningkatan seri ini terhadap seri 80386 adalah kecepatan dan dukungan FPU internal dan skema clock multiplier (seri i486DX2 dan iDX4), tanpa tambahan instruksi baru. Karena permintaan publik untuk prosesor murah, maka Intel meluncurkan seri i80486SX yang tak lain adalah prosesor i80486DX yang sirkuit FPU-nya telah disabled . Seperti yang seharusnya, seri i80486DX memiliki kompatibilitas penuh dengan set instruksi chip-chip seri sebelumnya.

· AMD dan Cyrix kemudian membeli rancangan prosesor i80386 dan i80486DX untuk membuat prosesor Intel-compatible, dan mereka terbukti sangat berhasil. Pendapat saya inilah yang disebut proses 'cloning', sama seperti cerita NEC V20 dan V30. AMD dan Cyrix tidak melakukan proses perancangan vertikal (berdasarkan sebuah chip seri sebelumnya), melainkan berdasarkan rancangan chip yang sudah ada untuk membuat chip yang sekelas.

· Tahun 1993, dan Intel meluncurkan prosesor Pentium. Peningkatannya terhadap i80486: struktur PGA yang lebih besar (kecepatan yang lebih tinggi , dan pipelining, TANPA instruksi baru. Tidak ada yang spesial dari chip ini, hanya fakta bahwa standar VLB yang dibuat untuk i80486 tidak cocok (bukan tidak kompatibel) sehingga para pembuat chipset terpaksa melakukan rancang ulang untuk mendukung PCI. Intel menggunakan istilah Pentium untuk meng"hambat" saingannya. Sejak Pentium ini para cloner mulai "rontok" tinggal AMD, Cyrix . Intel menggunakan istilah Pentium karena Intel kalah di pengadilan paten. alasannya angka tidak bisa dijadikan paten, karena itu intel mengeluarkan Pentium menggunakan TM. AMD + Cyrix tidak ingin tertinggal, mereka mengeluarkan standar Pentium Rating (PR) sebelumnya ditahun 92 intel sempat berkolaborasi degan Sun, namun gagal dan Intel sempat dituntut oleh Sun karena dituduh menjiplak rancangan Sun. Sejak Pentium, Intel telah menerapkan kemampuan Pipelining yang biasanya cuman ada diprocessor RISC (RISC spt SunSparc). Vesa Local Bus yang 32bit adalah pengembangan dari arsitektur ISA 16bit menggunakan clock yang tetap karena memiliki clock generator sendiri (biasanya >33Mhz) sedangkan arsitektur PCI adalah arsitektur baru yang kecepatan clocknya mengikuti kecepatan clock Processor (biasanya kecepatannya separuh kecepatan processor).. jadi Card VGA PCI kecepatannya relatif tidak akan sama di frekuensi MHz processor yang berbeda alias makin cepat MHz processor, makin cepat PCI-nya

· Tahun 1995, kemunculan Pentium Pro. Inovasi disatukannya cache memori ke dalam prosesor menuntut dibuatnya socket 8 . Pin-pin prosesor ini terbagi 2 grup: 1 grup untuk cache memori, dan 1 grup lagi untuk prosesornya sendiri, yang tak lebih dari pin-pin Pentium yang diubah susunannya . Desain prosesor ini memungkinkan keefisienan yang lebih tinggi saat menangani instruksi 32-bit, namun jika ada instruksi 16-bit muncul dalam siklus instruksi 32-bit, maka prosesor akan melakukan pengosongan cache sehingga proses eksekusi berjalan lambat. Cuma ada 1 instruksi yang ditambahkan: CMOV (Conditional MOVe) .

· Tahun 1996, prosesor Pentium MMX. Sebenarnya tidak lebih dari sebuah Pentium dengan unit tambahan dan set instruksi tambahan, yaitu MMX. Intel sampai sekarang masih belum memberikan definisi yang jelas mengenai istilah MMX. Multi Media eXtension adalah istilah yang digunakan AMD . Ada suatu keterbatasan desain pada chip ini: karena modul MMX hanya ditambahkan begitu saja ke dalam rancangan Pentium tanpa rancang ulang, Intel terpaksa membuat unit MMX dan FPU melakukan sharing, dalam arti saat FPU aktif MMX non-aktif, dan sebaliknya. Sehingga Pentium MMX dalam mode MMX tidak kompatibel dengan Pentium.

Sedangkan AMD K5,AMDK5-PR75 merupakan clone dari i80486DX dengan kecepatan internal 133MHz dan clock bus 33MHz. Spesifikasi Pentium yang didapat AMD saat merancang K5 versi-versi selanjutnya dan Cyrix saat merancang 6x86 hanyalah terbatas pada spesifikasi pin-pin Pentium. Mereka tidak diberi akses ke desain aslinya. Bahkan IBM tidak mampu membuat Intel bergeming (Cyrix, mempunyai kontrak terikat dengan IBM sampai tahun 2005)

Sedangkan AMD K6 adalah K6 sebenarnya adalah rancangan milik NexGen .sewaktu Intel menyatakan membuat unit MMX, AMD mencari rancangan MMX dan menambahkannya ke K6. Sayangnya spesifikasi MMX yang didapat AMD sepertinya bukan yang digunakan Intel, sebab terbukti K6 memiliki banyak ketidakkompatibilitas instruksi MMX dengan Pentium MMX.



Advance Micro Devices (AMD)

Advance Micro Devices (AMD) merupakan produsen prosesor terbesar kedua setelah Intel. AMD didirikan pada tahun 1969 oleh beberapa orang yang memisahkan diri dari perusahaan Fairchild Semiconductor.

Ø Prosesor Am386 dan Am486

Am386 dan Am486 merupakan prosesor AMD pertama tiruan dari prosesor Intel 80368 dan 80468 tetapi dijual dengan harga murah. Sehingga meningkatkan pamor AMD. Am386 diluncurkan pada tahun 1990 tersedia dalam kecepatan 25, 33, dan 40 MHz. Sedangkan Am486 diluncurkan pada tahun 1991 tersedia dalam kecepatan 66, 80, 90, 100, dan 120 MHz.

Ø AMD K5

Pada tahun 1995 AMD meluncurkan prosesor yang disebut “K5” yang diilhami dari “Kriptonyte” yang populer di komik Superman. Arsitektur K5 memiliki kesamaan dengan Pentium Pro untuk server. K5 kurang sukses di pasaran karena kinerjanya belum dapat bersaing dengan Ciryx’s 6x68 maupun Pentium. AMD K5 tersedia dalam lecepatan 75, 90, 100, dan 116,5 Mhz.

Ø AMD K6

Pada Mei tahun 1997 AMD meluncurkan K6 yang mendapat respon hangat dari para pengguna komputer dan dapat bersaing dengan prosesor buatan Intel maupun Ciryx. K6 menjadi prosesor tercepat sebelum Intel mengeluarkan Pentium II dan dijual dengan harga murah dengan menggunakan platform Socket 7 sehingga pengguna pengguna komputer yang memiliki prosesor Pentium dan 6x68 tidak perlu mengganti motherboard jika ingin menggunakan K6. K6 tersedia dalam kecepatan 166, 200, 233, 266, dan 300 Mhz.

Ø AMD K6-2

AMD mengeluarkan prosesor K6-2 dengan menambahkan feature terbaru, yaitu “3Dnow!”. 3Dnow! merupakan instruksi Single Instruction Multiple Data (SIMD) untuk meningkatkan ketika menjalankan aplikasi 3 dimensi. K6-2 memiliki L1 cache sebesar 64 KB, menggunakan tegangan 2,2 Volt, dan diproduksi menggunakan proses fabrikasi 0,25 micron. beberapa prosesor K6-2 sudah berkecepatan bus FSB 100 MHz yang dapat meningkatkan kinerja. K6-2 tersedia dalam kecepatan 266, 300, 333, 350, 366, 380, 400, 450, 475, 500, 533, dan 550 MHz.

Ø AMD K6-III

Pada awal tahun 1999 AMD meluncurkan K6-III yang tidak lain adalah K6-2 yang memiliki L2 cache sebesar 256 KB. Kelebihan lainnya adalah prosesor ini masih menggunakan Super Socket 7. perngguna prosesor lama dapat menggunakan psosesor ini tanpa mengganti motherboard. Ini yang tidak dimilliki oleh Intel. K6-III tersedia dalam kecepatan 400 dan 450 MHz.

Ø AMD Athlon

Pada bulan Agustus tahun 1999 AMD meluncurkan K7 yang lebih dikenal Athlon “klasik” tersedia dalam kecepatan 500 sampai 650 MHz dengan menggunakan platform baru yang mirip seperti Slot 1, yang dinamakan Slot A.

K7 meruppakan pengembangan dari K6 yang kemampuan Floating Point Unit (FPU) ditingkatkan dan memiliki L1 cache sebesar 128 KB dan L2 cache sebesar 512 KB. Sama sperti Pentium II dan III, L2 cache Athlon klasik berada pada modul prosesornya, tetapi tidak ditanam di dalam chip-nya. Athlon cukup sukses dalam kurun waktu Agustus 1999 sampai pertengahan tahun 2001 dipasaran karena Intel mengalami permasalahn pada proses fabrikasi 0,18 micron. Kemunculan AMD dalam masa Intel yang masih bermasalah, menaikkan pamor AMD lagi. Pada Febuari 2000, AMD tersedia dalam kecepatan 500, 550, 600, 650, 700, 750, 800, dan 850 MHz.

Tanggal 6 Maret 2000, AMD mengejutkan dunia dengan mengeluarkan prosesor dengan kecepatan 1000 MHz (1 GHz). AMD berhasil mengungguli Intel. Kemudian Athlon tersedia dalam kecepatan 900, 950, dan 1000 MHz.

Ø AMD Athlon Thunderbird

Thunderbird diluncurkan pada tanggal 4 Juni 2000 dengan menggunakan platform baru yang dinamakan Socket A. Ketika pertama kali diluncurkan, Thunderbird tersedia dalam kecepatan 650, 700, 750, 800, 850, 900, dan 1000 Mhz.

Thunderbird memiliki L2 cache sebesar 256 KB yang ditanam pada core-nya dan kecepatan bus (FSB) 100 MHz. Pada bulan Oktober 2000 AMD meluncurkan Thunderbird yang emiliki FSB 133 MHz yang disebut Athlon “C” tersedia dalam kecepatan 1000, 1133, dan 1200 MHz dan pada bulan Juni tersedia sampai kecepatan 1400 MHz.

Ø AMD Athlon XP

Pada tanggal 14 Mei 2001 AMD mengeluarkan Athlon XP versi ketiga dari Athlon.

- Palomino

Athlon XP pertama berkode nama “Palamino” yang dibuat dengan proses fabrikasi Organic Pin Grid Array (OPGA) 0,18 micron dan sudah memiliki dukungan terhadap SSE dan dukungan khas AMD, yaitu 3dNow!. Palamino pertama kali diluncurkan dengan kecepatan 1333 sampai 1733 MHz. Prosesor ini memiliki kinerja lebih tinggi sekitar 10% daripada Thunderbird. Pada Palamino inilah pertama kali sistem penamaan prosesor AMD menggunakan Performance Rating (PR). Palamino tersedia dalam kecepatan 1333 (1500+), 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 MHz (2100+).

- Thorougbred

Thorougbred dikeluarkan pada tahun 2002 setelah AMD beralih ke proses fabrikasi 0,13 micron yang merupakan generasi keempat Athlon. Pertama kali diluncurkan Thorougbred (T-Bred) tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (2200+). Tersedia dua jenis T-Bred, yaitu T-Bred A dan B. Hal ini dikarenakan T-Bred menimbulkan panas. Kemudian diluncurkkan T-Bred B untuk mengatasi masalah itu dan tersedia dalam kecepatan mulai 2000 MHz (2400+). T-Bred awalnya menggunakan FSB 133 MHz, lalu dikeluarkan T-Bred B yang memiliki FSB 166 MHz digunakan pada T-Bred yang berkecepatan 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan 2250 MHz (2800+) tetapi tersedia dalam jumlah terbatas.

T-Bred A tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), 1733 (2100+), dan 1800 MHz (2200+). Sedangkan T-Bred B tersedia dalam kecepatan 1400 (1600+), 1466 (1700+), 1533 (1800+), 1600 (1900+), 1666 (2000+), dan 1733 (2100+), 1800 (2200+), 2000 (2400+), 2133 (2600+), 2083 (2600+), 2167 (2700+), dan 2250 MHz (2800+).

- Barton

Barton merupakan Athlon generasi kelima dikeluarkan pada awal tahun 2003 memiliki L2 cache sebesar 512 KB, lebih besar dibandingkan T-Bred sehingga Barton memiliki kinerja yang tinggi. Barton memiliki dua versi, versi pertama menggunakan FSB 166 MHz tersedia dalam kecepatan 1833 (2500+), 1917 (2600+), 2000 (2700+), 2083 (2800+), dan 2167 MHz (3000+). Versi kedua menggunakan FSB 200 MHz tersedia dalam kecepatan 2100 (3000+) dan 2200 (3200+). Barton memiliki kinerja yang sangat baik, bahkan Hewlett Packard menggunakan Barton 3200+ khusus yang berkecepatan 2333 MHz pada salah satu jajaran PC-nya. Barton memiliki versi murah yaitu Thorton ynag L2 cache sebesar 256 KB dan tersedia dalam kecepatan 1666 (2000+), 1800 (2200+), dan 2000 MHz (2400+).

- Athlon 64 bit

Prosesor Athlon 64 bit adlah prosesor x68 yang meiliki kemampuan untuk menjalankan aplikasi 64-bit, 32-bit dan 16-bit merupakan versi rumah AMD Opteron. Bila Opteron digunakan untuk server, Athlon 64-bit digunakan untuk komputer pribadi. Ada dua versi Athlon 64-bit, yaitu Athlon 64 (A-64) dan Athlon 64-FX (A-64-FX). Semua versi Athlon 64 menggunakan platfor baru, yaitu Socket 775 dan 939. seri Athlon 64 memiliki feature baru yaitu Cool’n Quiet. Feature ini memungkinkan kecepatan dan tegangan prosesornya sesuai dengan beban. Feature ini cukup efektif untuk mengurangi beban yang dihasilkan Athlon 64 dan bentuk fisik lebih kecil dari Athlon XP dan lebih besar dari Pentium 4.

Ø AMD Duron

Duron adalah prosesor kelas value ditunjukkan untuk pengguna komputer yang hanya ingin bermain game dan menjalankan aplikasi sehari-hari. Duron diluncurkan pada tahun 2000 untuk bersaing dengan Celeron.

- Splitfire

Duron Splifire diproduksi tahun 2000 dan 2001 yang tidak lain adalah Thunderbird yang L2 cache dipangkas menjadi 64 KB. AMD hanya menyediakan Splitfire yang berjalan pada 133 MHz dan tersedia dalam kecepatan 600, 650, 700, 750, 800, 850, 900, dan 950 MHz.

- Morgan

Morgan adalah generasi kedua Duron yang tidak lain adlah Palamino yang dipangkas L2 cache menjadi 64 KB, diproduksi menggunakan teknologi lama yaitu Ceramic Pin Grid Array (CPGA). Perbedaan Morgan dan Splitfire adlah Morgan sudah memilki intruksi SSE. Sedankan kesamaannya adalah AMD tetap tidak menyediakan Morgan yang berjalan pada FSB 133 MHz. Morgan tersedia dalam kecepatan 1000, 1100, 1200, dan 1300 MHz.

- Applebred

Duron generasi ketiga adalah Applebred yang tidak lain adalah Thoroughbred yang dipangkas L2 cache menjadi 64 KB. Apllebred memiliki arsitektur yang sama persis dengan Thoroughbred. Penamaan Apllebred berdasarkan kecepatan aslinya dan tersedia dalam kecepatan 1400, 1600, dan 1800 MHz.

Ø AMD Sempron

Pada tahun 2004, AMD mengeluarkan Sempron untuk menggantikan Duron. Sempron tersedia dalam dua jenis, yaitu Sempron menggunakan Socket A dan Socket 754. Sempron yang menggunakan Socket A tidak lain adalah Thoroughbred B dan Thorton yang memiliki L2 cache sebesar 256 KB dan berjalan pada FSB 166 MHz. Sedangkan Sempron yang menggunakan Socket 754 tidak lain adalah A-64 yang dipangkas sehingga L2 cache menjadi 256 KB dan kemampuan menjalankan 64-bit dihilangkan. Penamaan Sempron menggunakan PR seperti Athlon XP. Sempron yang menggunakan Socket A tersedia dalam kecepatan 1500 (2000+), 1670 (2400+), 1750 (2500+), 1830 (2600+), dan 2000 MHz (2800+). Sedangkan Sempron ynag menggunakan Socket 754 tersedia dalam kecepatan 1800 MHz (3100+).