Setang Bengkong An Accident

Sore yang cerah, Lumayan cerah setelah beberapa hari ini kebanyakan berlalu dengan tetes hujan yang menghujam ke bumi. Hari ini juga merupakan awal ku masuk kuliah, di salah satu perguruan tinggi di Jogja. Terlihat begitu padat jadwal yang harus kukerjakan.
Dimulai dari pagi yang mendung, rintik air hujan menggerimis di pagi yang dingin itu. Kumulai hari dengan semangat, untuk kuliah pertama ini masuk jam 7. Jarak rumah ke Kampus sekitar 50 Km. Jadi harus pagi-pagi berangkat, Walaupun persiapan sudah maksimal, akhirnya waktu keberangkatan pun harus kumulai dari pukul 6 lebih, padahal perjalanan lancar pun mungkin sekitar 45 menit.

Akan tetapi karena keyakinan bahwa di jalan pasti akan lancar, dan kebiasaan ngebut tentu akan memangkas waktu yang lumayan juga. Setengah jalan kulalui dengan pasti, hanya butuh 15 menit. maka perhitungan adalah sekitar 20 menit lagi pasti akan sampai, akantetapi apa mau dikata, ternyata di setengah perjalanan akhir ini, jalanan dipadati lautan kendaraan yang meluber memadati jalanan kota Yogyakarta yang sempit.
Alhasil kemacetan pun terjadi, jarak 15 km yang seharusnya dapat ditempuh dengan Wuss Wuss, harus dijalani merayap. Sampai kos pukul 7.05, harus berangkat sampai kampus jam 7.15.
Namun Alhamdulillah, bahwasanya kuliah perama selalu menjadi problem. Pertama adalah, tidak tahu ruang kelas yang mana, yang kedua adalah dosen yang mengajar juga masih terlambat karena problem yang sama yaitu macet. kalau begini adanya ya bisa dikatakan adalah Alhamdulillah. hehe..
selanjutnya proses perkuliahan terbilang lancar, dilanjut dengan agenda selanjutnya, jam 3 silaturahmi ke mantan kajur STM, lalu jam 4 ambil motor pinjeman.
silaturahmi di kajur, seorang yang sangat menyeramkan, entah mengapa setiap bertemu dengan beliau terasa mencekam, udara serasa beku, tidak bisa berkata banyak, tidak bisa bercanda. namun bagaimanaoun juga beliau sangat berjasa dalam mendidik kami sampai sejauh ini.
mungkin kisah ini tak bisa saya lanjutkan karena males.

Posted in: Karya