Tetapi masa' sih MU kalah sama blackpool. Ga banget ya..?
Oke, gapapa.. ku yakin MU bakal bisa mengatasi blackpool pagi ini. Fergie langsung mengganti roonei dengan cicarito, rooney yang musim ini belum menunjukan taringnya harus rela digantikan juniornya.
Serangan MU bertubi-tubi, tinggal menunggu waktu sampai gawang musuh jebol. Di sisi kanan rafael dan Nani membuka peluang lewat kerjasama tik-taknya. Dengan mudah mereka memperdaya lini tengah blackpool. Umpan terobosan pun diberikan Nani menyusur pertahanan blackpool, diterima baik oleh Flecther dan dengan mulus diteruskan Berba hingga akhirnya 2-1, 1 gol untuk MU.
Selanjutnya pergerakan Gigs, veteran MU yang masih menjadi tulang punggung tim. Umpannya yang jitu mengarah kepada Chicarito yang lolos dari jebakan offside dan dengan tenang menyeploskan bola ke gawang blackpool.. Skor imbang 2-2.
Sungguh dramatis, dan bermental juara. Juara sejati..
Blackpool yang gagal mengamankan kemenangannya, berusaha keluar untuk menyerang, dan mencoba membalikkan keadaan kembali. Namun usaha masih belum bisa berbuah hasil. Hingga serangannya menghasilkan benturan kepada Rafael. Entah apa yang terjadi, paramedis berlarian. Nampaknya terjadi hal yang serius. Rafael diangkat keluar lapangan, bermenit-menit dilakukan perawatan, nampaknya mengalami cedera serius.
Akhirnya andersoon masuk mengganti rafael, yang sudah menunjukan permainan yang bagus, bahkan superb. Harus mereelakan dirinya pergi. Saudaranya Fabio terlihat di sisi lapangan menanti kembaranya ditandu keluar lapangan. Sebuah perasaan yang sedu tentunya, saudara kembar yang bermain dalam satu tim.
Namun permainan terus berlanjut, dan masih kepada berbativ, berhadapan dengan pemain bertahan dan kiper, dengan tenang ia menceploskan bola ke gawang blackpool. 2-3, MU menang.!!
Akhir yang dramatis untuk Blackpoll, dan sekali lagi unbeatable MU. Siap menyongsong titel juara.
Mungkin begitulah jika kita ingin menjadi juara, sikap pantang menyerah, itu sebenarnya yang diperlukan oleh seorang juara.
satu lagi kisah, sebenarnya sebelum pertandingan ini, pada piala asia, Jepang berhasil lolosa ke semifinal setelah mengalahkan Korsel 3-0 llewat drama adu penalti.
Kegigihan jepang memang tidak dapat dipungkiri, setelah sebelumnya juga mengalahkan Iran 3-2 dengan 10 orang saja.
Lalu, kapan Indonesia, mungkin kita harus bersabar. Menata diri terlebih dahulu. Bagaimana mungkin Nurdin bisa terus berkuasa, sementara kasus-kasus persepakbolaan indonesia masih begitu rusuh, dari wasit suporter, manajeman. Bagaimana bisa ia tidak mengakui LPI, yang ingin memajukan sepakbola indonesia. Watever kata Nurdin, dia mungkin emang ga mau turun, pilih nurdin dan gayus pada pamilu 2014? lebih gila dibanding memilih persiden yang penuh dengan pencitraan diri di 2010,. hehe...
saatnya kita membangun diri agar menjadi diri yang layak untuk membahagiakan, dan memberdayakan orang lain, sehingga dapat bermanfaat. at least bagi diri kita sendiri, dan tentunya untuk orang di sekitar kita, orang-orang yang kita cintai
Teruslah bermimpi, banyak orang yang terjatuh dalam mengejar mimpi, tetapi mereka yang berhasil bukan lah orang yang tak pernah jatuh, mereka terjatuh, namun mereka sanggup untuk berdiri dan terus berlari.